Kasus nyanyian Rasis yang tengah berlangsung panas antara kubu Viking pendukung Persib Bandung dengan Persija Jakarta menemui titik terang. Setelah sempat ingin membawa kasus ini ke jalur hukum, salah satu pentolan Viking, Yana Umar mengaku tidak akan memperpanjang masalah ini lagi karena permasalahannya telah dianggap selesai oleh seluruh jajaran Viking Persib Club (VPC) yang menjadih bahan hinaan di video yang beredar luas di Internet dimana hinaan itu diduga kuat datang dari salah seorang pemain Persija yang ada divideo tersebut meskipun sampai saat belum ada yang mengaku siapa yang menyanyikan nyanyian rasis tersebut.
Yana Umar mengungkapkan bahwa pihak Viking sebenarnya belum merilis tuntutan resmi terhadap Persija Jakarta meskipun pada (Kamis, 29/03/2018) sempat mengunjungi Mapolresta Bandung. Ia menjelaskan bahwa tujuannya bersama rekan – rekan dari Viking menadatangi Mapolresta Bandung bukan untuk melaporkan kejadian tersebut melainkan melakukan diskusi terlebih dahulu dengan pihak kepolisian bagaimana menyelesaikan masalah ini secara damai.
Titik terang pun muncul saat Yana mengambil inisiatif untuk menghubungi salah satu mantan pemain Persib yang kini berseragam Macan Kemayoran yaitu Asri Akbar untuk meminta kejelasan cerita yang sebenarnya terjadi. Yana sendiri mengungkapkan bahwa dalam komunikasi yang terjalin antara dirinya dengan Asri sendiri, lebih membicarakan soal permintaan maaf secara pribadi terkait kasus ejekan Viking tersebut.
"Intinya permintaan maaf secara pribadi, tidak lebih. Yang jelas sudah minta maaf berarti masalah clear," ungkap Yana, seperti dilansir dari indosport.com(30/03/2018).
Asri Akbar Dalam video tersebut memang juga nampak sosok Asri Akbar yang terekam dalam siaran langsung. Dirinya pun akhirnya buka suara mengenai tindakan yang kurang terpuji tersebut.
"Susah, banyak yang tidak mau mengaku. Itu buat pelajaran saja, agar tidak diulangi kekhilafan dan (kami) pasti menyesal," ujarnya.
Meskipun sampai saat ini belum ada pengakuan resmi siapa pemain Persija yang menyanyikan nyanyian rasis tersebut, Yana Umar selaku perwakilan dari Viking telah menganggap masalah selesai karena pemain bersangkutan telah meminta maaf secara personal kepadanya. Yana juga berpesan bahwa masalah ini dapat dijadikan pelajaran berharga bagi para pemain dan supporter Persija dan Persib untuk tetap terus menjaga ikatan berdamaiannya yang baru saja merasa jajaki beberapa waktu lalu.
Sumber : Ucnews
